Kamis, 07 Januari 2021

CARA MEMBUAT PEMODELAN PARIWISATA: Literatur tentang Pemodelan Dampak Pariwisata - Jasa pembuatan journal SINTA biaya Rp 2-6 jt

  

 

Jasa pembuatan journal SINTA biaya Rp 2-6 jt HUBUNGI SEKARANG JUGA KONSULTAN RISET 


 

Banyak penelitian telah menggunakan model untuk memperkirakan inputoutput baik langsung maupun tidak langsung, atau dampak langsung, tidak langsung, dan induksi pariwisata (Archer 1995,1996, Archer dan Fletcher 1996, Fletcher 1989, Wanhill 1994). Baru-baru ini, secara jelas, pengeluaran pariwisata mempengaruhi ekonomi dengan menaikkan harga dan upah dan mengubah nilai tukar riil (Dwyer et al 2004). Efek ini berbeda dari efek multiplier model inputoutput tradisional karena mereka memperhitungkan keterbatasan sumber daya. Hal ini menyebabkan beberapa peneliti untuk membuat model CGE yang memperhitungkan efek itu (Adams dan Parmenter 1995; Blake 2000; Dwyer, Forsyth, Madden, dan Spurr 2000,2003 a, Sugiyarto, Blake, dan Sinclair 2003, Zhou, Yanagida, Chakravorty, dan Sun 1997).

Kasus Australia diperiksa dalam studi perintis oleh Adams dan Parmenter (1995), dengan mengukur dampak pariwisata terhadap struktur industri dan ekonomi regional. Hasilnya menunjukkan bahwa sektor ekspor tradisional dapat ditingkatkan oleh pertumbuhan pariwisata internasional. Zhou et al (1997) selanjutnya menunjukkan keuntungan dari pendekatan pemodelan CGE relatif terhadap analisis input-output dalam studi dampak perubahan dalam pengeluaran wisata di Hawaii. Mereka menunjukkan bahwa analisis ini mungkin melebih-lebihkan besarnya dampak, karena gagal memperhitungkan efek realokasi sumber daya antarsektor. Pendekatan pemodelan CGE digunakan oleh Alavalapati dan Abramowicz (2000) untuk memeriksa dampak pariwisata di daerah yang digunakan untuk ekstraksi sumber daya. Hasil penelitian mereka menunjukkan penggunaan model dalam simulasi dampak perubahan kebijakan, seperti pajak lingkungan.

Blake (2000) mengembangkan model CGE dari perekonomian Spanyol. Dia menunjukkan bahwa peningkatan pajak pada pariwisata asing dapat meningkatkan kesejahteraan di Spanyol, sebagian karena rendahnya tingkat pajak pariwisata domestik. Gooroochurn dan Sinclair (2005) menemukan bahwa di Mauritius perpajakan menjadi lebih efisien dan adil dibandingkan perpajakan sektor lain, dan bahwa perpajakan sektor pariwisata intensif menghasilkan pendapatan lebih dari bobot semua sektor terkait. Sugiyarto et al (2003) menggunakan pendekatan pemodelan CGE dalam konteks langkah-langkah liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian Indonesia dan menunjukkan bahwa pertumbuhan pariwisata mem berikan efek menguntungkan dari liberalisasi perdagangan. Dampak dari guncangan eksogen seperti penyakit kaki dan mulut (Blake, Sinclair, dan Sugiyarto 2003) dan September 11 (Blake dan Sinclair 2003) diperiksa menggunakan model CGE dari Inggris dan ekonomi AS, masing-masing. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang berguna bagi para pembuat kebijakan yang perlu mengelola dampak dari guncangan tersebut.

CGE telah menggantikan model input-output di Australia, karena menyadari adanya fleksibilitas dalam mendekati kondisi dunia nyata, seperti fleksibilitas harga dan upah dan mobilitas sumber daya antarsektor (Dwyer et al 2003a, 2004). Studi itu memasukkan dampak pariwisata inbound dalam kondisi makroekonomi yang berbeda (Dwyer et al 2000) dan dampak pariwisata pertumbuhan pada tingkat global, antar negara, dan tingkat-on intrastate New South Wales (Dwyer, Forsyth, Spurr, dan Ho 2003b). Teknik yang digunakan yaitu memperhitungkan tautan ekonomi antara dan di dalam daerah yang berbeda, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dan menunjukkan keuntungan dari pembentukan kebijakan kolaboratif antar wilayah yang berbeda.

Namun, belum, ada perhatian diberikan kepada pemodelan CGE untuk menangani dampak pariwisata terhadap distribusi pendapatan dan pengentasan kemiskinan. Makalah ini membahas masalah ini dengan mengintegrasikan model CGE dengan data remunerasi pegawai di sektor ekonomi yang berbeda sehingga dapat mengukur efek distribusional dari penerimaan pariwisata yang berlangsung melalui saluran perubahan harga, pendapatan, dan pendapatan pemerintah dan pengeluaran.


BERSAMBUNG KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI




 

  APAKAH ANDA BUTUH BANTUAN KONSULTASI DISERTASI S3 DENGAN TOPIK DIATAS, HUBUNGI SEGERA KONSULTAN RISET 

HARGA WAJAR SESUAI TINGKAT KOMPLEKSITAS DAN KERUMITAN MODEL/TEORI BARU/NOVELTY. 

KAMI SIAP MEMBANTU MENGERJAKAN DISERTASI YANG SULIT DENGAN WAKTU YANG CEPAT SESUAI PERATURAN PERGURUAN TINGGI ANDA. 


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar