Senin, 04 Januari 2021

KELEMAHAN MANAJER DI INDONESIA: STRATEGI PENGETAHUAN MANAJERIAL (MANAGERIAL KNOWLEDGE) Part 2 - Jasa pembuatan journal SINTA biaya Rp 2-6 jt HUBUNGI SEKARANG JUGA KONSULTAN RISET

 

 

 

Jasa pembuatan journal SINTA biaya Rp 2-6 jt HUBUNGI SEKARANG JUGA   KONSULTAN RISET


 

STRATEGI PENGETAHUAN MANAJEMEN

Manajemen Pengetahuan masih dianggap baru. Selama ratusan tahun para pekerja telah bertukar ide dan pengetahuan pada pekerjaan. Tapi itu tidak sampai 1990 ketika Kepala Eksekutif mulai berbicara tentang Manajemen Pengetahuan (Nohria dan Hansen, 1999).

Pengetahuan definition (Bohn, 1994): ada 8 tingkat pengetahuan mengamuk dari ketidaktahuan lengkap (tahap 1) untuk melengkapi pengetahuan (tahap 8) dengan melewati : Kesadaran fenomena (tahap 2), Mengukur variabel (tahap 3), Pengendalian sarana (tahap 4), kemampuan proses dan pengendalian varians (tahap 5), pengetahuan pada proses pemasaran (tahap 6), pengatahuan pada sebab dan akibat nonlinear (tahap 7).

Pengetahuan sering disebut modal intelektual (pengalaman menahun ) dari suatu perusahaan dan juga sangat kritis. Dalam analisisnya baik Badaracco dan Hamel (1991) membedakan antara berbagai jenis pengetahuan: pengetahuan eksplisit dan pengetahuan tacit.

-          pengetahuna eksplisit dapat dinyatakan dalam kata-kata dan angka dan berbagi dalam bentuk data, formula ilmiah, spesifikasi dan manual.

-          Pengetahuan tacit berakar dalam tindakan dan pengalaman individu serta dalam ide-ide, nilai-nilai atau emosi. Ada 2 dimensi pengetahuan tacit: teknis (tahu bagaimana) dan kognitif (cita-cita, keyakinan, nilai-nilai).

Nonaka dan Takeuchi (1995) membangun model dinamis untuk penciptaan pengetahuan: " konversi pengetahuan " model di mana Pengetahuan Tacit dan Eksplisit berinteraksi satu sama lain dalam manusia. Dalam model ini kami memiliki 4 langkah: Sosialisasi (tac ke tac), eksternalisasi (tac ke expl), Kombinasi (expl ke expl), Internalisasi (expl ke tacit).

Aturan utama dalam definisi dan penerapan pengetahuan ditentukan oleh item belajar. Fiol dan Lyles (1985) mengacu pada pembelajaran organisasi sebagai: pengembangan wawasan, pengetahuan dan hubungan antara tindakan masa lalu, efektivitas tindakan, dan tindakan masa depan. Dalam dunia Pengetahuan ada dua jenis perusahaan informasi: Pengetahuan-Intensif (intenstive knowledge) dan penciptaan-pengetahuan (knowledge creation) akan menghasilkan produk informasi dan dukungan interaksi dengan klien. 

 

Bersambung KLIK DISINI 

Bersambung KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI 


BERSAMBUNG KLIK DISINI 


BERSAMBUNG KLIK DISINI 


BERSAMBUNG KLIK DISINI 




 

  APAKAH ANDA BUTUH BANTUAN KONSULTASI DISERTASI S3 DENGAN TOPIK DIATAS, HUBUNGI SEGERA   KONSULTAN RISET 

HARGA WAJAR SESUAI TINGKAT KOMPLEKSITAS DAN KERUMITAN MODEL/TEORI BARU/NOVELTY. 

KAMI SIAP MEMBANTU MENGERJAKAN DISERTASI YANG SULIT DENGAN WAKTU YANG CEPAT SESUAI PERATURAN PERGURUAN TINGGI ANDA. 


 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar